Rindu

Bahumu, masih ku ingat bahu tegap dan gagah itu.
Masih selalu kurindui dari terakhir perjumpaan kita.
Walau aku tau, terakhir berjumpa itu pahitnya akhir kisah kita.
Bahumu, masih terasa menempel didahiku.
Terakhir aku bersandar penuh kepedihan meluapkan segala rindu yang akan aku tuai setelah perpisahan.
Bahumu, terakhir ku tatap lalu berlalu bersama pedihku.

Aku benar benar rinduuu, aku benar benar merindumu.
Tanpa kusadari bayangmu selalu hadir dihari hariku.
Tidak hanya senyummu. Seluruh bagian wajahmu masih melekat pekat menyatu dalam fikiranku.

Aku merindumu. Lagi lagi rindu yang menggangguku.
Ada banyak hal yang aku rindukan tentangmu, bahkan bukan hnya aku yg merindumu. Kapan kau datang lagi menjenguk hatiku yg sudah kau luluh lantahkan? Ha berharap cuma satu satunya yang aku rasakan kali ini.

Bukan hanya aku yang merindumu.
Hingga harapan sahabatku untuk menemukan sosokmu didalam kandungannya. Wajahmu terlalu tampan dan rupawan.
TUbuh gagahmu terlalu menggoda ditiap pelukan.
Aromamu meluluhkan hatiku yang kadang sekeras batu.
Kau rindukuuu. Kau benar benar mengganggu pikiranku.

Aaaaaaaaaaaaa ingin aku menghamburkan diri ke tiap sentuhanmu, sentuhan yang jika ku ingat memilukan hatiku.
Kamuuuu cuma kamuuuu yang kali ini berada difikiranku.
Kembali 1hari saja bersamaku. Menikmati hari seperti duluuu kita menikmati hari hari dengan tawa bahagia.
Sekarang yg tersisa hanya pahit dan kepedihan.
MEnyakitkan namun harus ku lewati. PEdih namun harus kunikmati..

Rinduuuuuuuuuuuuuuuu tolong aku. Tolong kali ini menjauh dr hidupku.
Mengapa kau hanya menggangguku, mengapaa kau melabui hatiku. Mengapa hanya aku?
Mengapa kau tidak mengganggunya dengan merindukankuuuu.
Ku mohon rindu pergi temui dia dan ungkapkan semua keluh kesahkuuu. Dengan rindukuuuu. BEritahu dia senua penderitaanku mengenangnya.
Buat dia merasakan pedih yg kurasakan.
Buat dia menderita karna mu rindu yg menggangguku tanpa jeda dan suara.

Cinta? Rindu? Atau benci?

Cinta? Sebuah kilauan hati yang kadang tak aku mengerti artinya.
Aku mengela nafas membayangkan cinta yang katanya tulus namun ku rasa bulus.
Cinta? Hanya sebuah kata yang ku anggap nyata namun penuh luka.
Aku memejamkan mata menganggap pedih itu nikmat, sebuah tipu dayaku menyenangkan hatiku.
Cinta? Cuma dia yang bisa menyatukan 2 hati penuh kepalsuan.
Aku masih tak percaya sampai detik ini pada cinta.

Rindu? Sebuah kata yang terucap dr bibir ke bibir.
Membuat tangis atau senyum bahagia. Terukir kenangan melewati waktu.
Rindu? Sebuah rangkaian kehidupan yang telah terlewati tau yang akan dilewati.
Rindu? Sebuah perasaan ingin jumpa ingin mengulang ingin mengukir kenangan yang pasti kenangan indah tanpa si luka.

Atau benci? Benci? Benci?
Kata yang terucap berkali kali saat hati mulai merasakan luka. Muai terucap berkali kali saat hati mulai gundah.
Benci aku benci dengan keadaan. Aah rasanya aku mulai terbawa kata benci saat mengetiknya.
Hawa panas dari kata benci membuatku tak berdaya merasakan gelora amarah.
Cinta dan rindu akan kalah dengan kata benci.
Kamu sederhana namun melukai.
Ada suara menyilaukan yang tak mampu terucap ribuan kali dan takkan tergantikan oleh benci. Yaitu KAMU! Haha :)0

Kisah Ini

saat pertama aku menatapmu, ku melihat sebuah kebahagiaan berarti didepanku..
kau ciptakan suasana teduh dihatiku,
banyaknya senyum terpancar, canda tawa dan harapan kebahagiaan..
saat pertama aku berjumpa denganmu, aku melihat ribuan mimpi yang akan terlukis antara kita. ribuan kebahagiaan yang akan kita ciptakan.
kau pancarkan harapan harapan dari yang terkecil hingga harapan terbesar kepadaku..
aku memilihmu sebagai harapanku akan kebahagiaanku,
aku memilihmu sebagai pendampingku entah hari ini esok hingga seterusnya..
semua tentangmu, semua hanya tentangmu..
ceritaku hanya kamu, kisahku dengan mu, tawaku karnamu dan cintaku hanya dirimu..
semua kisah ini telah terlukiskan oleh tuhan,
sebuah rahasia masa depanku akankah bersamamu?
cintaku akankah selalu kamu?
bagaimanapun kita berharap dan berusaha biarkan semua menjadi rahasia tuhan.

hujan selalu menemaniku saat aku memikirkan kisah kita,
akankah kita selalu bersama dengan segala cobaan yang ada?
dengan segala keegoisan yg kita ciptakan?
sebetulnya aku terlalu lelah untuk berharap.
terlalu letih untuk menunggu sebuah kepastian yang aku tak pernah tau akhirnya.
aku menjalaninya dengan penuh kehati hatian,
rasa sakit yang pernah aku rasakan yg membuat aku takut untuk jatuh cinta lagi,
termasuk jatuh cinta kepadamu.
tetapi aku mencoba meyakinkan hatiku bahwa kamu orang yg tepat menjaga hatiku.
orang yg tepat untuk mendampingiku dan selalu membahagiakan ku..
aku berjalan dengan tertatih, selalu merunduk, melihat keatas dan sekitar.
aku tau menuju kebahagiaan tak akan diberikan jalan dengan keindahan pandangan.
semua ku rasa terlalu sulit untuk menjalaninya,

kepercayaan ku hanya sedikit yg mampu aku berikan,
banyak tanya yg aku lontarkan hingga bibir ini letih bertanya,
yang berawal dengan sebuah keyakinan menjadi sebuah misteri yang harusnya terpecahkan.
yaaa misteri akan semua tanyaku??
semua perasaan gelisahku terhadap rasa takutku..
semua yang ku takutkan, semua rasaku, semua kegelisahan hatiku,
menghantarkan aku ke sebuah kenyataan menyakitkan akan kisah kita,
yang entah ini menjadi sebuah akhir atau menjadi sebuah pelajaran dalam kisah kita..
aku tau pasti ada salahku sehingga kau tega melakukan ituu,
yaaaa kalian harus tauu, dia menduakan cintaku..
dia membohongiku, dia menyakitiku, dan dia menyakiti hati wanita lain selain aku.
kekecewaanku tak dapat ku ungkapkan dengan kata,
air mataku mengering dan hampir habis,
sudah lelah aku menangis dari kisah ku kekisah ku saat ini,
berapa banyak lagi air mata yang harus aku korbankan?
akankah dibalik tawa tersimpan luka?
harus aku hanya terdiam agar tak ada tawa agar takan ada luka kesedihan dan tangis??

aku memang pengecut, aku memang mudah menyerah..
aku bukan wanita yang kuat, aku bukan wanita yang tegar,
aku tak bisa menyimpan kesedihanku dalam senyum..
aku tak bisa berdusta bahwa aku merasa sakit yang terdalam,
sakit yang tambah dalam dari luka yang belum tersembuhkan,
sakit yang menghilangkan sebuah kepercayaanku yang baru kususun kembali untukmu..
kau mengakhirinya sayang, kau mengakhiri kebahagiaanku..
mengakhiri kisah kita yang belum lama kita mulai,
yang belum lama kita rangkai dalam melodi cinta ini.
kau membuatku ingin mengakhiri usaha ku untuk mencintai seseorang..
kau menghancurkan harapan dan mimpiku akan kebahagiaanku kelak..
kau kau kau kau kau yang menghilangkan segalanya..
STOP!!!! ENOUGH !!!!
cukup lelahku, cukup semua berakhir..
waktumu telah habis meyakinkanku..
lakukan apa yang menurutmu baik untuk kamu lakukan..
aku mencintaimu dalam sakitku,
kembali jika kau yakin kau mencintaiku dan takan pernah menyakitiku lagi!!
kembali yakinkan aku bahwa kau yg terbaik dan pencipta kebahagiaan dan masa depanku..
kembali dan susun kembali balok kepercayaanku menjadi sebuah rumah antara kita..
kembali dan hapus segala ingatan ku tentang dia cinta keduamu..
aku akan melakukan hal yg aku benci dalam hidup ini, menunggu kau kembali dengan ribuan harapanku :))

akanku tulis keluh kesahku apa yang ku rasa dan segala harapanku ..
terima kasih untuk segalanya :))